Peningkatan jumlah peitduduk dan kegiatan usaha akan semakin mendorong Inasyaraka1 untuk melindungi tanallnya dal i gangs uan prang lain_ Perlindungan tersebut dilakukan dengan adanya keinginan untuk meinpunyai jaminan kepastian hukum akan tanah yang dimilikinya. Kenyataan menunjukkan bahwa pelaksanaan pendafaran tanah secara sporadic hasilnya belum memuaskan, ha1 ini dikarenakan adanya fa.k or-faktor yang berpenganih terhadap minat masyarakat untuk mensertipikatkan tanahna
Penelitian ini bertujumn untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi zninat pensertipikatan tanah di Desa Ngunut. sebagai Laboratorium Desa dan di Desa Logandeng sebagai desa bukan Laboratorium Desa serta perbandingan minat pensertipikatan tanah di Laboratoriuul Desa dengwi bukan Laboratorium Desa_
Metode yang digunakan dalarn perielitian iii adalah metode Korelasional f om aratif yaitu membandingkan besarnya variabel-variabel yang ada pads dua kelompok yang da.lam hal itli adalah kelompok Laboratorium Desa. yaitu Desa Ngunnit clan kelompok 'ukan Lahoratoriuiu Desa. vaitu Desa Logandeiig deIigan men a ibil 5anipel sebanyak 40 sanipcl di In" 1ng-Ini)aing desa_ Tel nik analisis Vann digunakan an dalani penle-titian ini adalah teknik analisis Regresi Berganda.
Dan i penelitian ini didapatkan hasi1 bahwa faktor yang mempenganihi minat pensertipikatan tanah di Laboratorium Desa dan bukan Laboratorium Desa ternyata satna yaitu: Penvuluhan, persepsi masyarakat mengenai biaya pendaflaran tanah dan persepsi masyarakat terhadap waktu pendaftaran tanah. Dan ternyata minat pensertipikatan tanah di Desa. Ngunut sebagai Laboratorium Desa lebih besar dibandingkan minat pensertipikatan tanah di Desa Logandeng sebagai desa Bukan Laboratorium Desa.