Ti. Negara Indonesia sebagai Organisasi Kekuasaan dari seluruh rakyat mengemban tugas pasal 33 ayat (3) untuk memanfaatkan Bumi , Air dan Ruang Angkasa serta kekayaan yang terkandung didalamnya untuk sebesar�besarnya kemakmuran rakyat.
2. Berpangkal dari pengertian tersebut maka dengan berlakunya UU No. 5 Tahun 1960, Pasal 2 ayat (1) meulberi kewenangan kepada Negara untuk menguasai, mengatur dan utenyelenggarakan Peruntukan, penggunaan, Persediaan dan Pemeliharaan Bumi, Air dan Ruang Angkasa serta Kekayaan alam yang terkandung didalamnya.
3. Kewenangan mengatur tersebut dijabarkan lebih lanjut dalam Pasal 19 Undang- undang Pokok Agraria yang mengistruksikan kepada Pemerintah untuk menyelenggarakan Pendaftaran tanah di seluruh Indonesiayang bertujuan untuk menjam.in kepastian hukum hak atas tanahnya.
4. Dengan berlakunya PP No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah dan Peraturan Pelaksanaannya PMNA/KBPN No. 3 Tahun 1997 tanggal 8 Juli 1997 di seluruh Indonesia, maka Kantor Pertanahan Kabupaten Jayawijaya melaksanakan pendaftaran tanah terhadap tanah-tanah adat/ulayat di Kecamatan Wamena khususnya Kelurahan Wainena Kota, Desa Honelama dan Desa Wesaput untuk dijadikan tanah-tanah Hak menurut pasal 16 UUPA.
5. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu mendeskripsikan pelaksanaan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan PP No. 24 Tahun 1997 di Kecamatan Wamena Kabupaten Jayawijaya. Adapun variabelnya adal ah pelaksanaan Pendaftaran Tanah dan realisasinya yang didukung melalui wawancara kepada pejabat Kantor Pertanahan dan petugas pelaksana serta pejabat Kecamatan Wamena, kemudian observasi yang meliputi pelaksanaan Pendaftaran Tanah, jumlah permohonan yang diterima sampai dengan sertifikat yang diterbitkan serta dokumentasi. Teknik analisis ini menggunakan tabulasi dan kemudian mendeskripsikan-nya.
6. Dan penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa pelaksanaan Pendaftaran Tanah Adat/Ulayat di Kecamatan Wamena dapat diketahui dari prosentase jumlah permohonan yang msuk untuk membandingkan dengan jumlah permohonan yang bisa diusulkan SK-nya. Setelah hasilnya dimasukkan dalam kriteria yang telah penu is tentukan yaitu sebesar 55,41 %. Reahsasi dari pelaksanaan Pendaftaran Tanah Adat /Ulayat di Kecamatan Wamena, jika ditinjau daru prosentase perbandingan antara jumlah SKPHAT yang diberikan dengan jumlah permohonan yang diterima selama tahun 1998�2000 mengalami penurunan, tahun 1998 menurun 10% dan tahun 2000 menurun 65,22% sedang yang mengalami peningkatan tahun 1999 sebesar 112,12% tetapi apabila ditinjau dari penerbitan Surat Keputusan Penerbitan Hak Atas Tanah tidak ada yang mengalami peningkatan.