Tanah sebagai ruang sangat diperlukan manusia untuk meletakkan kegiatannya di atas muka burni i.ni. Jumlah penduduk yang semakin meningkat menyebabkan kebutuhan akan tempat tinggal juga bertarnbah. Pasir sebagai penunjang pembangunan terus dibutuhkan baik untuk perumahan maupun untuk pembangunan fisik lainnya. Akibatnya banyak tanah yang semula digunakan sebagai faktor produksi pertanian, dengan adanya penambangan pasir yang dilakukan di areal persawahan menyebabkan terjadinya penurunan luas dan produksi tanah sawah.
Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Kecamatan Sukaraja dengan pertimhangan banyak terdapat areal penambangan pasir yang dilakukan di atas tanah sawah. Penelitian ini bertuj uan untuk mengetahui besarnya penurunan luas dan produksi tanah sawah sebelum dan sesudah penambangan pasir.
Penelitian ini menggunakan metode deskriftip, teknik pengumpulan datanya melalui studi dokumentasi, wawancara dan kuesioner, data yang dikumpulkan berupa data sekunder dan primer yaitu sejarah/latar belakang terjadinya penambangan pasir, faktor-faktor yang mendorong timbulnya penambangan pasir, jumlah pengusaha penambangan pasir dan perkembangannya. Data primer diperoleh melalui kuesioner yang disebar kepada petani pemilik tanah pertanian, data sekunder diperoleh rnelalui studi dokumentasi dan wawancara dan i berbagai instansi yang terkait. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis turnpangsusun (overlay), tabulasi dan uji beda (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa :
1. Setelah dilakukan superimpose antara peta penggunaan tanah Tahun 1998 dengan peta penggunaan tanah Tahun 2000 (peta hasil penelitian) ternyata telah terjadi penurunan 87,27 hektar tanah sawah dan non sawah/pekarangan 4,979 hektar.
2. Adanya penambangan pasir yang mengubah persawahan menjadi areal
penambangan berpengaruh terhadap penurunan produksi tanah sawah (padi). Hal
ini dibuktikan dengan nilai t hitung = -7,462 lebih kecil dan i t tabel 2,003 dengan
derajat kebebasan (df)=57 pada taraf signifikan 95% dengan kesalahan 5%. Dari hasil penelitian dan analisis tersebut, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Terjadi perubahan penggunaan tanah sawah dan sebagian non sawah menjadi areal penambangan pasir seluas 92,249 hektar atau 0,89% luas wilayah Kecamatan Sukaraja, schingga dengan adanya penambangan pasir berpengaruh terhadap penurunan luas persediaan tanah sawah, peningkatan jumlah penduduk sebagai tenaga kerja usaha penambangan pasir serta telah terjadi rusaknya tanah-tanah sawah akibat tidak dikembalikannya tanah yang digali seperti semula, sehingga menjadi sumur dan kolam-kolam penuh lumpur dan bahkan terdapat hamparan tanah yang tidak bisa diolah/dimanfaatkan.
2. Dengan semakin berkurangnya tanah-tanah sawah akibat penambangan pasir telah terjadi penurunan produksi tanah sawah sebesar 536,844 ton padi atau sebesar 387.083.700,- sehingga berpengaruh terhadap produksi padi Kecamatan Sukaraja tiap tahunnya.
X