Penelitian dilaksanakwi di Kecaznatan Ceper yang mennpakan salah sate wilayah pembangunan industri untuk daerah Kabupaten Klaten Propinsi Jawa Teugaak Latar belakang penelitian ini adalah bahwa Industriaiisasi (Perkenib r an Industri) merupakan kebijaksanaan pembangunan nasional. Untuk itu hares dilflcsannkan sesuai dengan kebijaksantma pemerintak Ni num disisi lain pewasfaat;m tanah bagi pembangunan industri tersebut berdanpak luas yang antara lain ya ltu perubaban penggunaan tanah-tanah sawali dan produksi padi sehingga dapat berpengaruh terhadap Kecamatan Ceper dalam mempertahankan Swa sembada. pangan. Permasalahannya adalah seberapa besar pengarub perkembangan indusafri tethadap persediaan tanah sawah dan produksi path dan apakah derigau produksi path yang dihasitkan di Kecamatan Ceper ma5ih dapat dicapai swa sembada pangan.
Metode penelitian yang digunal an dalam penelitian ini adalah metode ekplanasi (explanatory research), obyek telaahatn penelitian ekplanaai adalah untuk meuguji lwbungan antar variabel yang dihipotesiskan, kenwdian dianalisis dengan meuggunakan 8istem analisis product moment dan pearson dan tabulasi silang.
Hasil-basil yang diperoleb dalam penelitian ini yaitu Kegistan pembangunan Inciustri berpengaruh negarif ter hp persediaan tanah sawah dengan klasifik:si tinggi yaitu - 0,8925 dan perpengaruh negatif pula terhadap produksi path dengan kIasifikasi agak rendah yaitu -- 0,5294 . Pertambahan inckis ni di Kecamatan Ceper 5 buah pertahun dan rata-rata kenaikan luas peng unaan tanaluiya sebesar 2,0716 Ha pertahun. Penyusutan tanah-tanah sawah mengakibatkan penu unan luas pemilikan tanah sawah rata-rata 0,0501 Ha perpetani selaina kurun waktu sepuluh talum yaitu tahun 1990 sampai dengan tahun 1999. Penyusutau tanah tersebut ternyata mempengaruhi pula tehadap pemwunan produksi path rata-rata 3,38 % pertahun. Meskipun terjadi penur man produksi padi tetapi di Kecamatan Ceper masib dicapai swa sembada pangan dengan meningkn kan pelaksanaau intensifkasi dan program pauca usaha tani.
Menginrat lahan persawahan tidak dapat dicetak disembarang ternpat, dalam arts perlu persyaratan-persyaratan terteutu, maka tanah-tanah sawah yang ada perlu dip artalank.an, sehingga dalam pemilihan lokasi untuk industri diusahakan pads tanah-tanah yang tidak atau kurang produltif Bila dalam menetnpatkan lokasi industri terpaksa hays menggunakan tanab-tanah sawah (pertanian yang ada, hendaknya dipertimbangkan bahwa jenis pengotnan tanah yang brit merppunyai kepeniingan umium yang lebih besar dibandingkan dengan manfaat pengg maan yang digantikarnnya