Kantor pertanahan kabupaten/kota sebagai Ujung tombak di bidang pertanahan dituntut untuk terns meningkatkan kualitas pelayananurya Dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakal, pemerintah telah menetapkan Instruksi Menteri Negara Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor. 3 tahun 1998 tanggal 20 Agustus 1998 tentang Peningkatan Efisiensi dan Kualitas Pelayanan Masyarakat di Bidang Pertanahan.
Untuk menjawab tantangan peningkatan mutu pelayanan, perlu ada suatu perubahan sistem kerja yaitu dari sistem pelayanan secara manual menjadi sistem pelayanan dengan menggunakan teknologi komputer. Sebagai realisasi dari perubahan sistem kerja ini, make Kantor Pertanahan Kabupaten Malang mulai menerapkan komputerisasi kantor pertanahan yang merupakan proyek antara Badan Pertanahan Nasional dengan CIMSA Ig_ ALE. dari Spanyol.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, telah dilakukan suatu penelitian tentang perbandingan cara manual dengan komputerisasi kantor pertanahan dalam menunjang percepatan pelayanan sertipikasi di Kantor Pertanahan Kabupaten Malang. Tujuan dan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terjadi percepatan pelayanan sertipikasi setelah penerapan komputerisasi kantor pertanahan dibandingkan dengan cara manual.
Sesuai dengan tujuan di atas maka metode penelitian yang dipakai adalah metode deskriptif komparati yaitu dengan membandingkan hasil pelayanan sertipikasi secara manual dengan komputerisasi kantor pertanahan, kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan grafik untuk memudahkan dalam menginterpretasikan.
Kesimpulan dari penelitian adalah bahwa pelayanan sertipikasi menjadi lebih cepat setelah adanya penerapan komputerisasi kantor pertanahan. Dikatakan lebih cepat karena adanya otomatisasi pengisian daftar isian yang akan mempersingicat waktu pemrosesan dokumen, rata-rata waktu penyelesaian pekerjaan pengisian da$ar isian menjadi lebih cepat dan tidak perlu mengetikkan hal yang sama secara berulang-ulang, rata-rata penyelesaian permohonan sertipikat per bulan menjadi meningkat, produktivitas penerbitan sertipikat menjadi memngkat dan rata-rata waktu penyelesaian pekerjaan sertipikasi menjadi lebih cepat terhadap jenis jenis pelayanan yang menerapkan komputerisasi secara utuh seperti pads pelayanan pendaftaran konversi.