Dalan rangka penyelenggaraan pendaftaran tanah khususnya mengenai pengolahan data pengukuran dan pembuatan peta pendaftaran , dengan semakin meningkatnya volume pekerjaan maka diperlukan suatu cara atau metode yang praktis dan efektif dalam pembuatan peta pendaftaran tanah_
Cara pembuatan peta yang dimaksud adalah bagaimana agar dan i data pengukuran baik pada pengukuran sistematis yang meliputi daerab yang luas dengan menggunakan theodolite maupun pengukuran sporadis dengan alat pengukur jarak (pita ukur), dapat diolah dan langsung dicetak menjadi peta dasar pendaftaran dengan mudah dan cepat. Untuk mencapai maksud tersebut maka perlu dilakukan komputerisasi pembuatan peta menggunakan salah satu software yang murah dan mudah ditemukan dipasaran yaitu AutoCAD. Berkenaan dengan hal itu dilaksanakan penelitian mengenai proses pembuatan peta dasar pendaftaran dengan memanfaatkan perangkat lunak AutoCAD dan kelebihan-kelebihannya dibandingkan cara manual.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui langkah-langkah pembuatan peta dasar pendaftaran dengan menggunakan perangkat lunak AutoCAD. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif Lokasi penelitian yaitu untuk pengambilan data dilaksanakan di Kantor Pertanahan Kabupaten Minahasa dan untuk pembuatan peta dasar pendaftaran dilaksanakan di laboratorium komputer Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional. Data yang diperlukan yaitu data sekunder berupa gambar ukur dan hitungan koordinat titik.
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian yaitu:
1. Proses pembuatan peta dasar pendaftaran digital dengan perangkat lunak AutoCAD dimulai dengan penyesuaian ukuran-ukuran yang dipakai, pembuatan format peta, pemasukan data titik-titik koordinat poligon dan detail, penggambaran garis, perhitungan luas bidang tanah dan pencetakan peta.
2. Keuntungan pemanfaatan perangkat lunak AutoCAD untuk pembuatan peta dasar pendaftaran dibandingkan dengan cara manual antara lain:
a. Pelaksanaan pembuatan peta, revisi peta serta pengh.itungan luas bidang-bidang tanah lebih efisien dari segi waktu dibandingkan cara manual.
b. Tidak diperlukan lagi pembuatan manuskrip peta
c. Perhitungan luas menggunakan metode koordinat titik, serta
d. Hasil pencetakan peta lebih rapi, teliti dan akurat.