Eri yang kukenal sebagai seorang perempuan tangguh. Seorang wartawati yang penuh dedikasi pada dunia jurnalistik, tetapi yang paling menyentuh saya ............. adalah ketika saya kenal mbak Eri sebagai seorang IBU..........!!!
. -Wajahnya tidak menunjukkan "protes" pada Tuhan tapi saya memandangnya dengan potret nyata seorang Ibu yang ikhlas. Bagaimana dia bertutur kata pada putri kecilnya diatas tempat tidur, bagaimana dia mengusap rambut putrinya yang mulai rontok..(Anne Avantie, desainer, Pemilik Wisma Kasih Bunda Semarang)
Saya sangat bersimpati dan menghargai serta memberikan rasa hormat yang tulus kepada Mbak En i yang telah ditinggalkan Kinan. Suatu kisah perjuangan wanita dalam meniti karier dan memelihara serta mengupayakan kesejahteraan dan kasih sayang keluarga. (Hj Danarsih Santosa, Pemilik Batik Danar Hadi Solo, Aktif di Rotary Club Solo)