Masalah kemiskinar memiliki nuansa lain ketika Presiden Soehartb. pada bulan April 1993 menggulirkan penanggulangan kemiskinan menjadi program kerja pertama Kabinet Pembangunan VI, yakni mulai "diliriknya" LSM dalam upaya pengentasan kemiskinan.LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), d ia kui a tau tidak, selama ini belum memperoleh perhatian dan penghargaan dari pemerintah terhadap keberadaannya dalam penanggulangan kemiskinan. Alasannya, pada umumnya orang menunjuk pada alasan yang bersifat politis, walaupun kendala tersebut tampaknya mulai disingkirkan pemerintah..
Upaya melirik LM ini tampaknya juga men�dapat sambutan positif dari kalangan LSM, yang melihat upaya pemerintah ini merupakan peluang yang harus dimanfaatkan demi sasaran yang lebih besar, yaitu peningkatan kesejah teraan masyarakat.