
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | Sri Wintala Achmad |
Penerbit | Araska |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2014 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-602-1676-75-2 |
Kolasi | 220 hlm.: ilus.; 20.5 cm |
Subjek | Buah Karya |
Media | Buku |
Abstrak | |
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai warisan para leluhurnya. Tidak hanya warisan berupa budaya dan tradisi, namun juga buah karya sastra yang pernah digubah pada zamannya. Karya sastra sangat memikat untuk dibaca dan sarat dengan ajaran-ajaran kearifan. Ajaran-ajaran yang berkaitan langsung dengan kehidupan manusia baik secara individual maupun sosial, serta menyentuh tentang hubungan transendental antara manusia dengan Tuhan. Diakui oleh banyak pengamat sastra, bahwa karya sastra Jawa yang digubah para pujangga di masa silam, seperti: Arjunawiwaha karya Mpu Kanwa, Smaradahana karya Mpu Dharmaja, Nagarakretagama dan Niratha Prakretha karya Mpu Prapanca, Sotasoma dan Arjunawijaya karya Mpu Tantular, Lubdhaka dan Wrttasancaya karya Mpu Tanakung; sampai lagu Tamba Ati karya Suman Bonang, Padhang Bulan karya Sunan Giri, Ilir-Ilir karya Sunan Kalijaga dan sampai pada Wulangreh karya Pakubuwono IV merupakan mutiara Jawa yang terpendam karena sekian lama tak dikenal oleh masyarakatnya sendiri. Mutiara yang seharusnya kembali digali agar terkuak ajaran-ajaran kearifan yang tersirat di dalamnya. Berpijak dari keprihatinan di muka, buku yang dilengkapi dengan mutiara mutiara Jawa ini pantas untuk dihadirkan di ruang baca publik. Hal ini dimaksudkan, agar masyarakat kembali mengenal karya-karya masterpiece serta ajaran-ajaran kearifan yang tersurat dan tersirat di dalamnya.~ Ajaran-ajaran yang sangat dibutuhkan ketika masyarakat mulai asing dengan warisan leluhurnya sendiri. Buku ini menjadi parafrasa dalam proses penggalian mutiara-mutiara Jawa yang selama ini teranak tirikan di tanah kelahirannya sendiri. Dihadirkan dengan menggunakan fakta historis secara periodik. Buku ini tak ubahnya mutiara mutiara yang merefleksikan ajaran-ajaran kearifan dari karya para pujangga di era Kahuripan, Kadiri, Majapahit, Demak, Mataram Baru, Surakarta, sampai pada Praja Mangkunegaran, serta dan i tutur tinular di Iingkup masyarakat Jawa dari puluhan ribu tahun silam. Selamat membaca! |
Nomor Rak | 800 - E | ||||||
Nomor Panggil | 819 Win E | ||||||
Lokasi | Ruang Baca | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |