Belum seratus tahun yang lalu istilah Shakai diterima dalam bahasa Jepang.Istilah itu digunakan pertama kalinya pada tahun-tahun permulaan jaman meiji yang berarti � masyarakat � tidak adanya istilah itu sendiri untuk mengungkapkan gagasan tentang masyarakat merupakan petunjuk yang jelas tentang keadaan satu abad yang lampau:Jepang bukanlah suatu masyarakat modern. Juga di Eropa kata masyarakat mulai dipakai secara umum bersamaan dengan tumbuhnya borjuasi modern. Di bawah tatanan masyarakat feodal hampir tidak ada dasar bagi penduduk untuk menjadi sadar mengenai jalinan masyarakat yang lebih luas di luar kota atau desa tempat mereka hidup serta meninggal dunia.Tetapi runtuhnya sistem feudal tersebut melonggarkan larangan-larangan komunal dan hirarki untuk melaksanakn mobilitas sosial,dan perkembangan ekonomi kapitalis serta kemajuan di bidang teknologi transportasi dan komunikasi memperluas ruang lingkup kehidupan sosial.Baru pada saat itulah orang benar-benar sadar tentang masyarakat manusia yang lebih luas yang melampaui batas kota-kota mereka sendiri. Dengan demikian muncullah rakyat modern serta masyarakat sipil. Tetapi Jepang masyarakt modern tidak dapat berkembang dengan cara seperti itu menuju kepada apa yang kita anggap sebagai masyarakat yang khas sipil.Sajak permulaan, Kebijakan pemerintah meiji mengajurkan industrialisasi dan peningkatan produksi,kemakmuran nasional dan kekuatan militer, akibat ekonomi kapitalis Jepang mulai tumbuh dengan kecepatan yang menonjol.