Seperti apa definisi karir menurut.Ukhti? Secara baku, Karir diartikan scbagai perkeinbangan dan kemajuan baik pada kehidupan, pekerjaan, atau jabatan seseorang. Banyak yang beranggapan hahwa karir menjadi tolok ukur kenaikan jabatan di bidang pekerjaan. Semakin berprestasi di kantor, karir yang dibangun tentu semakin menanjak. Pertanyaannya kemudian, serelah itu terpenuhi, bagaimana dengan karir kita di hadapan Allah dan keluarga?
Untuk naik tingkat di jalan Allah Swt., ada beberapa hal yang Jarus dipenuhi; sholat yang khusyuk, zakat, menjalankan puasa, menunaikan ibadah umrah dan naik haji. Alangkah indahnya jika karir Ukhti di mata Allah meningkat dani waktu ke waktu Di dalam keluarga pun, karir Ukhtt sebagai anak, istri, maupun ibu juga tidak boleh terhenti.
Bukii ini memuat segala hal yang Ukhti butuhkan dalam membangun karir di pekerjaan, di lingkungan keluarga, dan di hadapan Allah Swt. Berbagai tips bekerja di kantor bagi muslimah sesuai syar'i, fikih muslimah, hingga amalan�amalan yang tetap bisa dilakukan saat haid, turut disertakan di sini. Buka buku ini dan jadilah pribadi muslimah yang istigamah dan tetap menegakkan syariat Islam.
"Barang siapa yang bekerja - dengan niat atau tujuan - untuk kedua orangtuanya, maka is berada dalam sabilillah, dan barang siapa yang bekerja untuk keluarganya, maka is berada dalam sabilillah, dan barang siapa yang bekerja untuk dirinya, untuk menjaga kehormatan dirinya maka is berada dalam sabilillah. Dan barang siapa yang bekerja (dengan niat atau tujuan) inenumpuk-numpuk harta, maka is berada di jalan yang resat atau di jalan setan.