
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | Dr. Ir. M. Isa Darmawijaya |
Penerbit | Gadjah Mada Univ. Press |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 1990 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | viii, 411 hlm.: ilus.; 21 cm |
Subjek | Klasifikasi Tanah |
Media | Buku |
Abstrak | |
Di seluruh permukaan bumi terdapat aneka macam tanah, mulai dari yang paling gersang sampai yang paling subur, berwarna putih,merah,coklat,kelabu,hitam dengan berbagai ragam sifatnya untuk mempermudah mengenal masing-masing jenis tanah serta kemampuanya dalam usaha mempelajari dan menggunakan tanah,perlu masing-masing jenis tanah diberi nama. Pemberan nama atau istilah suatu jenis tanah dengan sendirinya berarti pula mengenal sifat kemampuan jenis tanah tersebut,sehingga mempermudah dalam memperbandingkan jenis tanah yang satu dengan jenis tanah lainnya. Dengan demikian nama yang umumnya hanya terdiri atas satu atau dua kata berfungsi sebagai alat-untuk mempersingkat keterangan mengenai sifat kemampuan suatu jenis tanah. Pemberian nama jenis tanah tak dapat dilakukan secara serampangan, seperti halnya memberi nama anak, seyogyanya nama mengikuti kriteria tertentu, karena seperti yang telah disebutkan diatas,nama berfungsi sebagai penyingkat keterangan sifat kemampun. Oleh karena itu pemberian nama tanah tidak terhindar dari kriteria tertentu yang mempunyai dasar ilmiah. Kriteria itu selain harus berlaku untuk semua jenis tanah yang ada, juga mudah dipahami. Pembahasan mengenai persoalanini merupakan suatu cabang ilmu tanah khusus yang dinamakan klasifikasi tanah. Hanya mengetahui jenis tanah serta namanya saja,terasa belum sempurna jika tidak diketahui tempat dan penyebaranya karena tanah adalah bagian bumi yang bertempat kedudukan dilapisan luar. Untuk ini diperlukan suatu peta tanah dilengkapi tanda dan keterangan singkat. dalam hal ini survei tanah mencakup pemetaan jenis-jenis tanah dilapangan, memisahkan jenis-jenis tanah itu dan kemudian melukiskanya dalam suatu peta disertai dengan uraianya. Jadi dapat dikatakan pemetaan tanah adalah klasifikasi tanah yang bersifat dapat di amati (visual). Dengan demikian klasifikasi tanah dan survei tanah saling melengkapi dan saling memberi manfaat untuk memperbesar daya gunanya. Selain itu daya guna tersebut juga ditetukan oleh kesempurnaan dan mutu (kualitas) sistem yang digunakan. Selanjutnya mutu dan kesempurnaan sistem klasifikasi dan survei tanah tergantung pada tingkat perkembangan obyeknya, sebaliknya dari sistem klasifikasi yang di pergunakan dapat diukur atau dinilai pengetahuan mengenai obyeknya. Oleh kerena itu klasifikasi dan survei tanah hanyalah alat yang membntu kita memperdalam dan memperluas pengetahuan tentang obyek yang dibahas, sehingga jalan fikiran kita tidak boleh terkekang olehnya. Dengan lain perkataan bila perlu berdasarkan perkembangan ilmu kita harus berani merubah sesuai dengan perkembangan ilmu tanah pada waktu itu. |
Nomor Rak | 600 - K | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nomor Panggil | 631.4 Dar k | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi | Ruang Baca | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Eksemplar | 47 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |