Manusia diciptakan oleh Allah Subhanahu Wataala semata-mata untuk berbakti kepada Allah. Karena itu segala tingkah dan perbuatan harus selalu di arahkan kepada ke ridhaan Allah. Dengan demikian hidup kita inipun harus dalam perhitungan untuk berbakti kepadaNya. Dalam perhitungan seperti itulah buku ini kami persembahkan kepada masyarakat yang berminat terhadap isi buku ini, terutama bagi para pemimpin organisasi kerja. Pemimpin dengan disertai kepemimpinan yang memadai menjadi motor penggerak organisasi Dan lebih dari pada itu sesuai dengan pernyataan di atas bahwa mnusia di ciptakan Allah adalah untuk berbakti kepadaNya, maka pemimpin dalam melaksanakan kepemimpinannya juga atas dasar berbakti kepada Allah. Apabila hal ini telah meresap dalam jiwa setiap pemimpin maka apa yang di kemukakan dalam buku ini hanya menjadi faktor kedua dalam keberhasilan dalam kepemimpinan. Satu hal yang perlu selalu di ingat bahwa setiap pemimpin tanpa kecuali kelak akan di Tanya oleh Allah tentang kepemimpinannya, yang hal ini dapat di artikan sebagai pertanggung jawaban setiap pemimpin di hadapan Allah. Sebelum dibahas tentang segala sesuatu yang menyangkut pemimpin, dibahas lebih dulu mengenai pekerjaan,karena pekerjaan inilah yang membawa akibat besar terhadap kehidupan perorangan dan masyarakat serta organisasi, bahkan kehidupan suatu Negara. Agar dapat hidup orang harus bekerja, apapun jenis dan bentuk pekerjaan itu asalkan halal. Sifat,jenis dan bentuk kebutuhan orang makin lama makin beragam, sehingga sifat, jenis dan bentuk pekerjaan pun makin beraneka ragam. Mula-mula semua pekerjaan itu bersifat bebas akan tetapi dengan kemajuan masyarakat tumbuh pekerjaan yang diorganisir berasal dari pekerjaan bebas. Hal ini meninbulkan adanya organisasi kerja dengan sistem upahnya, dan Kepemimpinan kerja. meskipun banyak pekerjaan bebas yang berubah /bergabung menjadi pekerjan yang di organisir dalam bentuk organisasi kerja, tetapi pekerjaan bebas itu sendiri tidak akan lenyap, bahkan setiap saat akan timbul pekerjaan pekerjaan bebas baru, sementara yang lamapun tidak seluruhnya dapat diorganisir dalam bentuk organisasi kerja . Masyarakat dengan demikian menjadi pencipta lapangan kerja yang tiada habis-habis nya. Oleh karena itu kalau dikehendaki tumbuhnya lapangan kerja dalam suatu masyarakat, jalan harus di tempuh ialah memberikan keleluasaan kepada masyarakat itu untuk menumbuhkan lapangan kerja baru. sesuai dengan maksud paa umumnya organisasi kerja, yaitu berdimensi tiga,maka disini dibahas kaderisasi pemimpin,sebagai salah satu usaha adanya kesinambungan dan kelangsungan hidup organisasi,untuk menjaga kesinambungan organisasi harus senantiasa di usahakan kader-kader (calon) pemimpin di belakang hari, baik dengan cara formal melalui sistem pendidikan atau penjengjangan, ataupun dengan cara informal yaitu melalui pengamatan dan pendekatan individual. Untuk jangka panjang haruslah dihindari kemungkinan adanya jurang pemisah (gap) antara generasi lama dan generasi penerus, baik dalam idialisme maupun dalam pelaksanaan. Keberhasilan dalam kaderisasi pemimpin berarti terjamin kesinambungan dan kelangsungan hidup organisasi tanpa kekhawatiran akan terjadi penyimpangan dari tujuana atau cita-cita semula,yang telah ditanamkan oleh para pendiri organisasi itu. Bahkan dengan keberhasilan kaderisasi,organisasi akan lebih baik, maju dan berkembang meng ikuti irama kemajuan teknologi.