Kepemimpinan merupakan suatu yang penting bagi setiap orang, sebab dalam kenyataanya kelangsungan hidup suatu bangsa atau negara sangat dipengaruhi oleh para pemimpinnya. Namun ada juga yang menyatakan bahwa kepemimpinan itu tidak perlu terikat dengan batasan-batasan dan ketentuan�ketentuan formal, sehingga seorang yang melakukan fungsi kekepalaan mungkin belum dapat disebut sebagai seorang pemimpin.
Berhasil tidaknya seorang pemimpin banyak tergantung dari keberhasilannya dalam melakukan kegiatan komunikasi. Sebab seseorang tidak mungkin menjadi pemimpin tanpa mempunyai pengikut. Oleh sebab itu lebih tinggi kedudukan seorang pemimpin, tentunya akan lebih banyak pengikutnya. Kepemimpinan dapat pula diberi pengertian, sebagai suatu kemampuan dan ketrampilan seseorang yang menduduki jabatan sebagai pimpinan satuan kerja guna mempengaruhi bawahanya, untuk berpikir dan bertindak sedemikian rupa sehingga melalui perilaku yang positif ia memberikan sumbangan nyata dalam pencapaian tujuan.
Sejarah telah memberikan banyak bukti bahwa peristiwa-peristiwa sejarah banyak dipengaruhi oleh persoalan kepemimpinan, telah ada sejak manusia hidup berkelompok dan telah menjadi permasalahan sosial sejak dahulu kala, akan tetapi pengertian kita tentang kepemimpinan masih sangat terbatas dan literatur pun hingga kini tidak banyak memberikan bantuan yang bersifat teoritis tentang kepemimpinan itu.
Hal ini tidak berarti bahwa pengertian serta pembahasan tentang kepemimpinan diabaikan dalam ilmu manajemen akan tetapi justru masih banyak teori mengenai kepemimpinan yang ditanggapi secara berbeda-beda, sedangkan kepemimpinan menduduki tempat yang sangat menentukan dan dominan dalam semua organisasi.
Kenyataan-kenyataan ini menyebabkan bahwa masalah kepemimpinan merupakan hal yang sangat lambat dibahas dalam pertumbuhan ilmu mamajeman, padahal segi-segi lain dari manajemen telah lama mendapat prioritas perhatian dari para ahli. Berhubung dengan sangat pentingnya aspek kepemimpinan dalam manajemen organisasi modern maka kiranya adalah wajar apabila masalah kepemimpinan mendapat pengkajian yang lebih serius oleh para ahli dibandingkan dengan masalah-masalah sebelumnya.
Berbicara tentang pemimpin dan kepemimpinan sebenarnya mempunyai latar belakang sejarah yang panjang. Sejarah suatu bangsa dan Negara pada umumnya berkisar pada sejarah dari pada pemimpin-pemimpin atau tokohnya-tokohnya baik dibidang politik, pemerintahan, maupun keagamaan, kebudayaan dan sebagainya.
Dari pengertian diatas terlihat bahwa pengertian tentang kepemimpinan mudah diberikan, akan tetapi sukar untuk benar-benar didalami. Seseorang dapat disebut pemimpin jika ia dapat mempengaruhi orang lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu, meskipun tidak ada ikatan-ikatan yang formal dalam organisasi, dengan demikian pengertian kepemimpinan akan timbul dimanapun, asalkan unsure-unsur seperti; adanya orang yang dipengaruhi, adanya orang yang mempengaruhi, orang yang mempengaruhi mengarahkan kepada tercapainya sesuatu tujuan. Masalah yang selalu terdapat dalam membahas kepemimpinan adalah hubungan yang melembaga antara pemimpin dan yang di pimpin menurut �rule of the games� yang telah disepakati bersama perubahan mengenai salah satu faktor akan dapat mempengaruhi perubahan pada faktor-faktor yang lain.